01 November 2008

Filled Under:

Kecerdasan dan otak

Sebelum itu mari kita baca beberapa pandangan tentang perihal otak & kepentingan menjaga pemakanannya.... Di sini beberapa pendapat tentang Otak
1." Mind and brain A distinction is often made in the philosophy of mind between the mind and the brain, and there is some controversy as to their exact relationship, leading to the mind-body problem. The brain is defined as the physical and biological matter contained within the skull, responsible for all electrochemical neuronal processes. The mind, however, is seen in terms of mental attributes, such as beliefs or desires. Some suggest that the mind exists in some way independently of the brain, such as in a soul or epiphenomenon. Others, such as strong AI theorists, say that the mind is directly analogous to computer software and the brain to hardware." - http://en.wikipedia.org/wiki/Brain#Mind_and_brain 2. " SAYANG OTAK....SAYANG OTAK Otak adalah organ tubuh yang membuat kita tetap hidup sampai sekarang. Otaklah yang membuat kita berjalan ke lemari es dan meneguk segelas air ketika haus datang. Otak pulalah yang memerintah kita untuk makan, tidur, dan berlari menyelamatkan diri ketika situasi dianggap mengancam keselamatan hidup kita. Karena kerja otaklah kita mampu bertahan ketika menghadapi kondisi alam yang ekstrem, seperti kepanasan atau kedinginan. Otak jugalah yang membuat manusia mampu menjelajah ruang angkasa dan kedalaman samudra. Jadi, otak adalah modal utama manusia untuk bertahan hidup, menjadi lebih baik dan membongkar rahasia alam semesta. Dan otak juga yang membedakan kualitas manusia yang satu dengan yang lainnya sehingga yang satu layak dibayar lebih tinggi dibandingkan dengan lainnya. Tetapi, yang harus selalu diingat adalah alat yang menakjubkan yang kita sebut otak ini bisa berkarat dan tumpul jika tidak digunakan. Maka, tidak heran jika harga otak yang terlatih berbeda dengan otak yang tidak terlatih. Otak manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu otak belahan kanan dan otak belahan kiri. Otak belahan kanan mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak belahan kiri mengatur bagian tubuh sebelah kanan. Misalnya, ketika kita menulis dengan tangan kanan berarti yang aktif adalah otak belahan kiri. Begitu juga sebaliknya. Selain itu masing-masing belahan otak juga berurusan dengan wilayah mental yang berbeda. Otak kiri berhubungan dengan kata-kata, logika, angka, urutan, linieritas, analisis, dan daftar. Sedangkan otak kanan berkaitan dengan irama, kesadaran ruang, kesadaran holistik, daya khayal, melamun, warna, dan dimensi. Artinya, ketika kita mengerjakan soal matematika, belajar bahasa, atau membuat daftar, yang aktif adalah otak kiri. Sedangkan ketika kita sedang menikmati musik, melamun, atau membayangkan bentuk sesuatu berarti yang sedang sibuk adalah otak belahan kanan. Orang yang memiliki kemampuan otak kiri kuat akan lebih mudah belajar atau menyerap informasi jika informasi itu disajikan dengan urutan logis dan linier. Sedangkan orang yang didominasi otak kanan akan lebih mudah belajar atau menyerap informasi jika diberikan gambaran keseluruhannya lebih dulu. Orang-orang dengan otak kanan menyukai cara belajar yang melibatkan visualisasi, imajinasi, musik, seni, dan intuisi. Nah, Anda dominan yang mana? Jika kekuatan kedua belahan otak itu sama-sama dikembangkan dan digabungkan, kita akan mudah mengembangkan kecerdasan-kecerdasan yang lain, seperti kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kita juga akan dapat lebih mudah menyerap dan memproses informasi secara lebih efektif. Cara sederhana untuk memeriksa apakah selama ini kita telah benar-benar menggunakan kedua belahan otak adalah kita cukup mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri. Untuk otak kiri tanyakan kepada diri sendiri apakah kita mampu berbicara dan memahami salah satu bahasa? Kalau jawabannya ya, itu berarti belahan otak kiri kita sudah kita pakai sehingga mampu beroperasi jauh lebih canggih dibandingkan dengan kebanyakan komputer modern. Karena untuk menguasai bahasa dibutuhkan keterampilan otak kiri, yaitu bidang angka, logika, analisis, dan urutan. Kalau ingin mengecek otak kanan kita, tinggal tanyakan kepada diri sendiri “Biasanya aku ada di mana ya sewaktu ide-ide kreatif, imajinatif, dan menyelesaikan persoalan muncul di kepala?” Kebanyakan orang mendapatkan gagasan-gagasan kreatif dan imajinatif mereka ketika sedang mandi, sedang di pancuran, di tempat tidur lagi tidur-tiduran, lagi naik gunung, jalanjalan di pedesaan, atau sewaktu bersantai di dekat laut. Contohnya, hukum Archimedes gagasan awalnya muncul ketika Archimedes sedang mandi. Gagasan atau ide cemerlang umumnya datang ketika kita dalam situasi santai, tenang, tidak tergesa-gesa, dan biasanya seorang diri. Ketika gagasan cemerlang itu muncul, yang benfungsi adalah otak kanan. Otak kanan bekerja paling efektif dalam situasi yang sangat rileks. Pada saat otak kanan beroperasi, maka otak kiri beristirahat." - http://sudut-ruang.blogspot.com/

1 komentar:

  1. duh...duh........ artikel yg bagus!!!!!1 tpe syangx aku ga bsa b.inggris tu...... yg aline yg pertama........

    BalasHapus

Terima Kasih telah mengunjungi blog kami, sangat senang kiranya anda menyembatkan alamat URL blog atau fFB anda.